Pemerintah Amerika akan menghentikan proses penjualan sistem Patriot ke Turki jika negara tersebut melanjutkan rencana pembelian sistem rudal anti-pesawat S-400 buatan Rusia.
“Kami tidak akan melanjutkan sebagai syarat otorisasi kongres untuk melakukan penawaran ke Turki, kami tidak dalam kondisi untuk melanjutkan penjualan Patriot jika penjualan S-400 berjalan maju,” kata seorang pejabat senior Amerika kepada Hurriyet Daily News dengan syarat anonimitas Kamis 7 Februari 2019.
Pejabat itu kemudian mempertimbangkan pembicaraan antara Ankara dan Washington di mana pihak Amerika menyusun proposal untuk akuisisi Patriot.
“Kami sangat khawatir bahwa pembelian rudal S-400 Turki akan membahayakan partisipasi Turki dalam program F-35 dan kemungkinan akan menghasilkan melalui undang-undang kami dalam semacam sanksi yang datang melalui undang-undang yang disebut CAATSA,” kata orang dalam tersebut.
Pernyataan itu datang hanya beberapa minggu setelah Ibrahim Kalin, juru bicara presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, mengatakan bahwa pengiriman S-400 Rusia tidak terkait dengan pengadaan Patriot Amerika.
“Posisi kami tetap tidak berubah: kami akan melakukan semua yang kami anggap perlu untuk menjamin keamanan nasional kami. Turki dapat membeli sistem Patriot di masa depan. Tapi itu tidak mungkin jika meninggalkan S-400 adalah salah satu syarat untuk pembelian,” katanya sebagaimana dikutip Sputnik.
Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan Pentagon memberi tahu Kongres tentang potensi penjualan sistem Patriot senilai US$ 3,5 miliar ke Turki Desember lalu.
Amerika telah berusaha mencegah Turki memperoleh S-400 Rusia, yang telah menjadi batu sandungan utama dalam hubungan Washington-Ankara.
Amerika juga mengancam akan memblokir pengiriman jet tempur siluman F-35 ke Turki jika tetap membeli S-400.
Pentagon telah prihatin atas kemungkinan pembelian S-400 di Ankara bersama dengan F-35 yang memberi kesempatan para teknisi dan pakar Rusia wawasan penting tentang penampang radar, profil penerbangan, dan data sensitif jet tempur siluman tersebut.