Eks Komandan Angkatan Udara Israel: Sekuat Apapun Militer Kami, Tak Bisa Usir Iran dari Suriah

Eks Komandan Angkatan Udara Israel: Sekuat Apapun Militer Kami, Tak Bisa Usir Iran dari Suriah

Mantan Kepala Angkatan Udara Israel Amir Eshel mengatakan meskipun kekuatan militer Israel sangat kuat tetapi tidak akan pernah mampu mengusir Iran keluar Suriah.

Dia mengatakan bukan kekuatan militer yang bisa memaksa Iran tetapi kuncinya ada di Rusia. “Tidak ada kemampuan militer untuk mengeluarkan mereka dari Suriah. Satu-satunya yang bisa mengeluarkan Iran dari Suriah adalah Rusia, ”kata Eshel sebagaimana dilaporkan surat kabar Israel Haaretz Rabu 29 Januari 2019.

Namun, ia memperingatkan bahwa “Ada peluang yang sangat besar bahwa Rusia akan melakukan sesuatu tentang kita.”

Eshel, yang menjabat sebagai kepala angkatan udara hingga 2017, berbicara sebagai anggota panel di National Security Research Institute dan mengatakan dia tidak percaya Israel berada di ambang perang. Namun bukan berarti Israel harus lengah.

“Saya pikir kita tidak boleh menipu diri sendiri, orang bisa berkembang dan kita melihat ini dengan penembakan rudal di Hermon.”

Eshel merujuk sebuah insiden awal bulan ini di mana proyektil ditembakkan di Dataran Tinggi Golan utara dari Suriah di siang hari bolong.  Rudal itu ditembakkan setelah media pemerintah Suriah mengatakan pertahanan udara Suriah menggagalkan serangan udara Israel di sebuah bandara di Damaskus tenggara.

“Satu-satunya alternatif untuk situasi saat ini adalah pilihan yang hampir tidak mungkin bahwa Amerika akan bertindak, tetapi saya tidak berpikir itu akan terjadi. Saya pikir orang-orang Suriah juga tidak menginginkan tong mesiu Iran di halaman belakang mereka,” tambahnya.

Terkait ketegangan di utara, perwakilan khusus Rusia untuk Suriah, Alexander Lavrentiev, dan Wakil Menteri Luar Negeri Moskow, Sergey Vershinin, telah tiba ke Israel pada Selasa untuk bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Kunjungan mereka mengikuti peningkatan ketegangan dalam hubungan bilateral setelah serangan angkatan udara di Suriah pekan lalu.

Moskow telah mengirimkan peringatan kepada Israel untuk tidak melanjutkan serangan Israel di Suriah. “Praktek serangan sewenang-wenang di wilayah negara berdaulat, dalam hal ini, kita berbicara tentang Suriah, harus dihentikan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova sebagaimana dilaporkan TASS.

Pusat Hak Asasi Manusia Suriah mengatakan setidaknya 12 anggota Garda Revolusi Iran tewas dalam serangan Israel di Suriah, di samping enam militer dan milisi Suriah dan tiga orang asing.