Angkatan Udara Amerika akhirnya menerima yang pertama dari puluhan tanker pengisian bahan bakar udara baru setelah hampir dua dekade sejak secara resmi mengeluarkan persyaratan bagi pesawat jenis ini.
Tanker KC-46A Pegasus yang dibangun oleh Boeing, akan menggantikan salah satu pesawat tertua di inventaris USAF, KC-135 Stratotankers yang umurnya lebih dari 60 tahun.
Pada 25 Januari 2019, dua tanker KC-46A lepas landas dari lapangan terbang Boeing di Everett, Washington menuju rumah baru mereka di Pangkalan Angkatan Udara McConnell, Kansas.
Menurut Defense News, pesawat akan mengambil bagian dalam pengujian operasional dengan Skuadron Pengisian Udara ke-344. Akhirnya Angkatan Udara Amerika diperkirakan akan membangun 179 pesawat tanker baru dalam kontrak yang diperkirakan bernilai US$ 44 miliar atau sekitar Rp619 triliun.
KC-46A sebenarnya adalah pesawat komersial Boeing 767 yang dimodifikasi untuk membawa bahan bakar dalam jumlah besar. Tanker ini mampu membawa hingga 212.000 galon bahan bakar atau 12.000 lebih banyak dari KC-135. Pegasus juga dapat menyalurkan bahan bakar 1.200 galon per menit dan dapat mengisi bahan bakar 64 jenis pesawat militer Amerika dan asing menggunakan boom ataupun drogue.
Sebagiamana dilaporkan Popular Mechanics, Angkatan Udara Amerika pertama mengeluarkan persyaratan untuk kapal tanker baru pada tahun 2001, tetapi ada banyak penundaan. Desain Boeing KC-46A dipilih pada tahun 2011 dan perusahaan seharusnya mengirimkan 18 pesawat, dua mesin cadangan, dan sembilan set pod pengisian bahan bakar yang dipasang di sayap pada Agustus 2017. Menurut Chicago Tribune, hal itu tidak akan terjadi hingga kuartal ketiga 2020, membuat program tiga tahun terlambat dari jadwal.
Pengembangan KC-46A tertunda sebagian besar disebabkan oleh masalah teknis, termasuk kamera jarak jauh yang dirancang untuk membantu awak tanker bisa terhubung dengan pesawat dalam kegelapan total, dan masalah dengan boom pengisian bahan bakar. Boeing telah tombok US$ 3 sejauh ini.
KC-46A akan menggantikan KC-135 Stratotanker yang didasarkan pada pesawat jet Boeing 707 dan pertama kali masuk layanan pada tahun 1956. KC-135 telah ikut dalam setiap perang Amerika dari Perang Vietnam hingga kampanye melawan ISIS.