Korps Marinir Amerika telah memesan 25 helikopter serang Viper Bell AH-1Z tambahan seharga US$ 439,5 juta.
Kementerian Pertahanan Amerika dalam sebuah pengumuman 18 Januari 2018 mengatakan helikopter yang dibeli adalah bagian dari Lot 16. Seluruh helikopter diharapkan akan selesai pada Januari 2022.
Kontrak terbaru ini datang setelah Bell, anak perusahaan dari Textron, pada bulan Agustus 2018 diberikan kontrak US$ 510 juta untuk memproduksi 29 helikopter serang Viper AH-1Z sebagai bagian dari Lot 15.
Bell mengatakan tahun lalu bahwa mereka mengharapkan Marinir Amerika akan terus menerima pengiriman AH-1Z Viper hingga 2022. Marinir telah menerima pengiriman terakhir dari pesawat Bell UH-1Y Venom, sepupu Viper tahun lalu.
Venom acun dan Viper didasarkan pada keluarga helikopter Huey era Vietnam, UH-1 Iroquois dan turunan AH-1 Cobra.
Bell mengatakan varian modern berbagi 85% dari bagian mereka termasuk ekor boom, mesin, sistem rotor, drivetrain, arsitektur avionik, perangkat lunak dan kontrol.
Bell menyebut AH-1Z memiliki kecepatan udara maksimum 200kt (370,4km / jam) dan radius tempur 131nm (242,6km).
Helikopter ini memiliki dua pilot, beban maksimum 2.614,5 kg dan dapat dilengkapi dengan berbagai kombinasi senjata termasuk dua rudal udara ke udara Sidewinder atau 16 rudal udara ke darat Hellfire.
Baca juga:
