India telah berkomitmen untuk membeli peralatan pertahanan senilai US $ 18 miliar atau sekitar Rp 255 triliun dari Amerika Serikat.
Duta Besar India untuk AS Harsh Vardhan Shringla mengatakan kepada komunitas bisnis Amerika ekspor Amerika ke India telah naik setidaknya 30 persen. Dalam dua tahun terakhir, perdagangan bilateral telah meningkat dari US$ 119 miliar menjadi US$140 miliar.
Pada sebuah resepsi yang diselenggarakan untuk menghormatinya oleh Dewan Bisnis AS-India (USIBC), Shringla mengatakan India telah mencari dan membeli produk dari Amerika lebih banyak dibanding sebelumnya.
Di bidang minyak dan gas saja, katanya, India telah berkomitmen untuk membeli US$5 miliar atau sekitar Rp 71 triliun dari Amerika setiap tahun. Maskapai penerbangan komersial India, kata Shringla, telah memesan 300 pesawat senilai US$40 miliar.
“Kami sedang mencari produk impor yang belum pernah kami beli dari Amerikasebelumnya,” katanya sebagaimana dilaporkan Hindustan Times, seraya menambahkan bahwa beberapa produk konsumen dari AS meningkat dalam permintaan di India.
Di sektor pertahanan, India melihat pesanan senilai 18 miliar dolar Amerika dan sedang dalam pelaksanaan.
“Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan yang dicapai hubungan kami tidak tertandingi dalam banyak hal. Amerika Serikat adalah mitra dagang terbesar India. Kami berada di antara 10 mitra dagang teratas dalam hal volume bisnis, “kata Shringla.
