Diancam Israel Agar Mundur dari Suriah, Iran: Anda Lucu, Jangan Main Ekor Singa
Pasukan Iran di Suriah / RFE/RL

Diancam Israel Agar Mundur dari Suriah, Iran: Anda Lucu, Jangan Main Ekor Singa

Iran menegaskan akan tetap mempertahankan pasukan militernya di Suriah meski terus menjadi sasaran serangan dan ancaman Israel.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa bahwa pasukan Israel akan terus menyerang orang-orang Iran di Suriah dan memperingatkan mereka “agar keluar dari sana secepatnya, karena kami akan meneruskan kebijakan tegas kami”.

Kantor berita semi-resmi ISNA mengutip Panglima Tinggi Garda Revolusioner, Mayor Jenderal Mohammad Ali Jafari melaporkan Rabu 16 Januari 2019,  negaranya menolak ancaman tersebut. “Republik Islam Iran akan tetap mempertahankan seluruh militer dan para penasehat revolusionernya dan senjatanya di Suriah,” tegas Jafari.

Jafari menyebut ancaman Netanyahu lelucon, dan memperingatkan bahwa pemerintah Israel bermain dengan ekor singa. “Anda seharusnya takut pada hari raungan peluru-peluru kami yang dikendalikan dengan tepat dan jatuh di kepala Anda,” kata dia.

Iran dan Rusia mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam perang tujuh tahun melawan pemberontak dan militan, dan telah mengirim ribuan prajurit ke negara itu.

Israel, yang bertambah cemas bahwa musuhnya Iran mungkin menempatkan pasukan militernya untuk jangka waktu lama di Suriah, negara tetangganya, mengatakan pihaKnya telah melancarkan lebih 200 serangan terhadap sasaran Iran di Suriah dalam dua tahun terakhir.

Netanyahu mengatakan pada Senin bahwa pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan serangan atas apa yang dia sebut depot senjata Iran di Suriah.