Draken International, kontraktor swasta yang menyediakan dukungan aggressor, sedang bekerja keras untuk membawa 22 jet tempur Mirage F-1M Spanyol ke armadamereka. Jet-jet tempur ini akan berfungsi sebagai tulang punggung dari kemampuan simulasi ancaman tempur generasi keempat yang dilengkapi dengan berbagai fitur yang terutama radar udara ke udara yang mampu dan kinerja supersonik.
Draken bertujuan untuk pesawat untuk memenuhi permintaan yang terus berkembang untuk dukungan aggressor swasta tingkat lanjut, baik di Amerika maupun di negara lain.
Sebuah foto mengagumkan dari kokpit F-1 diambil fotografer penerbangan José “Fuji” Ramos, yang merupakan Konsultan Media Visual untuk Draken International. Foto yang ditampilan The War Zone tersebut terlihat bahwa kokpit pesawat tersebut sudah sangat modern.
Mirages yang dibeli Draken bekas bukan jet tempur yang sepenuhnya kuno. Spanyol terus berinvestasi untuk meningkatkan armada Mirage F-1M mereka selama bertahun-tahun dan mereka memberikan hampir semua yang dibutuhkan untuk pesawat tetap mampu menghadapi tantangan zaman.
Draken menyebutkan Angkatan Udara Spanyol menyelesaikan peningkatan modernisasi untuk armada pada akhir 1990-an. Proyek ini mencakup kokpit yang direvisi dengan LCD berwarna dan HUD from Sextant Avionique, sistem navigasi Sextant dengan GPS interfacem kompatibel dengan komunikasi Have Quick 2, Mode 4 digital IFF; perangkat bantuan defensif; dan perekam penerbangan. Radar ditingkatkan ke standar Cyrano IVM, menambahkan mode pencarian udara ke laut dan ke darat.
Mirage F-1M Spanyol yang terlihat sebelum tipe ini pensiun pada 2013. Pesawat ini telah sepenuhnya diperbarui oleh Paramount Aerospace sebelum dikirim ke markas besar Draken International Florida.

Jika Draken dapat lolos dengan modifikasi minimal pada paket avionik jet untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, itu bisa memberi mereka kesempatan untuk mendapatkan kontrak di masa depan. Pesaing mereka harus bekerja keras melakukan peningkatan drastis dari avionik platform mereka.
Jet tempur F-1 ini akan bergabung dengan armada Draken yang terdiri dari lebih dari 150 jet taktis meliputi A-4 Skyhawks, Atlas Cheetah, L159 Honey Badgers, L-39, dan MB339. Perusahaan ini juga memiliki lusinan MiG-21, meskipun mereka bukan bagian dari operasi reguler perusahaan yang berbasis di Florida.
Pesaing utama Draken, Airborne Tactical Advantage Company (ATAC) juga telah membeli Mirage F1 milik Prancis. Salah satu jet tempur terseksi Dassault ini akan segera menghiasi dan meraung di atas Amerika Serikat. Mereka akan memburu jet-jet tempur paling canggih Amerika untuk menguji ketangguhan pilotnya.