Angkatan Udara Polandia baru saja mengirim empat jet tempur F-16 Viper ke Siauliai, Lithuania untuk berpartisipasi dalam Pengawasan Udara Baltik atau Baltic Air Policing NATO.
Polandia akan bertindak sebagai negara utama selama rotasi ini mengambil alih tugas dari Angkatan Udara Belgia yang bekerja bersama dengan Jerman yang menempatkan jet tempurnya di Pangkalan Udara Ämari Estonia.
Selama tahun 2018 jet-jute tempur yang bergabung dalam misi Baltic Air Policing NATO telah diterbangkan cepat lebih dari seratus kali untuk mencegat pesawat Rusia.
Sebagaimana dilaporkan The Aviationist Selasa 8 Januari 2019, Polandia telah sangat terlibat dalam pengawasan udara Baltik ini sejak tahun 2006. Namun, sebelumnya mereka lebih mengandalkan jet MiG-29 ke Siauliai. Penempatan F-16 adalah perubahan besar yang bisa dilihat sebagai tanda dua hal. Pertama karena MiG-29 akan segera dipensiun hingga logis untuk memberikan Viper kesempatan untuk bekerja di wilayah udara Lithuania.
Kedua, pengiriman jet tempur F-16 juga akan memberikan pilot Viper pengalaman tugas QRA (Quick Reaction Alret) secara nyata.
Kali ini Polandia mengirimkan 140 pasukan bersama jet F-16 untuk bekerja dalam kerangka misi ini. Rotasi akan berakhir pada pertengahan Mei.
Rotasi sebelumnya yang melibatkan aset Polandia berlangsung dari Mei 2017 hingga Agustus 2017 dengan menggunakan F-16C. Saat itu, F-16 Polandia mencegat platform Il-20M SIGINT / IMINT pada 15 Mei dan Tu-154M pada 21 Juni 2017.
