Laporan media pada 9 Januari, mengutip sumber-sumber lokal, menyatakan bahwa tank-tank menengah T-34 pertama telah tiba di Rusia sebagai bagian dari kerja sama militer-teknis dengan Laos.
Rusia membeli 30 tank T-34 buatan Soviet dari Laos. Kendaraan lapis baja tua itu dilaporkan telah tiba di Rusia pada 9 Januari 2019.
Mungkin ini terkesan aneh, Rusia justru membeli tank buatan mereka dari negara lain. Pembelian yang disebut sebagai bagian dari kerjasama militer dengan Laos ini disepakati ketika Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu melakukan kunjungan ke negara Asia Tenggara tersebut pada Januari 2018.
“Selama kunjungan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu ke Laos pada Januari tahun lalu, kesepakatan dicapai tentang pengembalian tank-tank T-34 oleh Rusia,” kata Kementerian Pertahanan Rusia sebagaimana dikutip Russia Today Rabu 9 Januari 2019.
Kementerian Pertahanan juga mengatakan kendaraan tempur telah menempuh lebih dari 4.500 km melalui laut dan tiba di Vladivostok. Kemudian dengan kereta api, akan dikirim ke wilayah Moskow, ke kota Naro-Fominsk .
Lantas untuk apa Rusia membeli tank tua ini? Rencananya Tank T-34 tersebut akan digunakan untuk parade Victory di berbagai kota di Rusia, untuk memperbarui pameran museum, serta membuat film tentang Perang Dunia II.
Seorang pakar militer, editor majalah Arsenal Otechestva, Alexey Leonkov mengatakan puluhan ribu tank T-34 dibangun dan tersebar di seluruh dunia. “Tank-tank di Laos datang setelah perang Vietnam dalam kondisi yang sangat baik. Dan di sana mereka diperlakukan dengan sangat hati-hati, ”katanya.
Tetapi beberapa ahli mengklaim bahwa tank yang ditransfer ke Laos dalam konfigurasi Т-34-85 yang dibuat Cekoslovakia pada pertengahan 1950-an.
