India sedang menjajaki kemungkinan menjual rudal jelajah supersonik BrahMos ke Indonesia Perusahaan patungan India-Rusia yang memproduksi sistem senjata ini (sejak 1998) telah melakukan kunjungan tahun lalu ke Surabaya untuk menilai pemasangan rudal pada kapal perang Indonesia.
Hindustan Times mengutip sumber melaporkan Selasa 8 Januari 2019 meskipun India dan Indonesia belum mencapai kesepakatan akhir tentang penjualan BrahMos, kunjungan tim dari perusahaan India-Rusia ke galangan kapal PT PAL akhir tahun lalu adalah sebuah langkah maju yang signifikan dalam upaya menjual sistem senjata ke negara asing.
“Tim BrahMos diundang untuk mengunjungi perusahaan pembangunan kapal yang dikelola pemerintah dan melihat platform Indonesia,” kata sumber tersebut. Pemeriksaan kapal perang difokuskan pada pemasangan sistem BrahMos pada mereka.
Sekelompok anggota parlemen Indonesia juga disebut telah mengunjungi markas BrahMos tahun lalu. “Merupakan usulan yang bagus untuk memiliki kerja sama pertahanan yang lebih dalam dengan India karena India memiliki teknologi canggih yang fungsional dan ekonomis,” kata sumber itu lagi
“Teknologi India tidak serumit teknologi dari Barat karena bernilai baik bagi negara-negara kawasan,” tambah orang itu.
Pensiunan Komodor C Uday Bhaskar, Direktur Society for Policy Studies, mengatakan sangat penting India menawarkan rudal BrahMos ke Indonesia. “Ini meningkatkan relevansi profil militer India sebagai pengekspor teknologi rudal jelajah yang kredibel. ”
Di sisi lain, media itu melaporkan, PT Pindad Indonesia juga mengajukan penawaran kontrak kepada Angkatan Darat India untuk memperoleh senapan serbu baru. “Saat ini sedang pada tahap permintaan proposal dan senapan yang ditawarkan Indonesia secara konsisten berkinerja baik di kompetisi menembak regional,” masih kata sumber tersebut.
BrahMos adalah rudal dua tahap dengan mesin pendorong propelan yang solid, yang membawanya ke kecepatan supersonik. Tahap kedua, ramjet cair, memungkinkannya mencapai kecepatan hingga 3 Mach.
Senjata ini dilengkapi dengan perangkat lunak canggih yang menyediakan rudal dengan fitur-fitur khusus. Rudal telah dirancang untuk digunakan pada platform darat, laut dan sub-laut dan versi peluncuran udara sedang berlangsung. India sebelumnya telah mengadakan pembicaraan dengan Vietnam untuk penjualan rudal tersebut.
Selain rudal-rudal ini, India akan memasok radar pertahanan pantai dan baja kelas laut ke pemerintah Indonesia. Diharapkan juga bahwa perusahaan India -Rusia ini akan melayani jet tempur Su-30 buatan Rusia yang diterbangkan oleh Angkatan Udara Indonesia