Kapal selam rudal balistik Inggris HMS Vengeance kembali dari patroli tiga bulan terakhirnya ke pangkalan angkatan laut di Skotlandia dalam kondisi rusak. Foto-foto kapal tersebut muncul secara online.
Kapal selam bersenjata nuklir itu kehilangan sekitar 30% persen panel sonar selama misi, bukan pemandangan umum bagi Angkatan Laut Kerajaan.
Sebuah sumber Angkatan Laut sebagaimana dikutip The Telegraph Minggu 6 Januari 2018 mengatakan bahwa mereka “belum pernah melihat yang kembali seperti itu sebelumnya.”
Panel sonar yang menutupi kapal selam Inggris dirancang untuk menyerap suara, baik dari dalam maupun luar kapal, menutupi kebisingan dari kapal dan menyerap yang dibuat oleh kapal lain yang mencari kapal selam.
Sebuah sumber angkatan laut menyebut pengganti HMS Vengeance – salah satu dari empat kapal selam kelas Vanguard – mungkin tidak siap, “yang berarti dia melakukan patroli yang lebih lama, atau dia memiliki insiden dengan jaring ikan.”
Kekhawatiran atas kemampuan operasi dan keefektifan kapal selam nuklir Inggris telah disuarakan oleh Laksamana Lord West, seorang mantan First Sea Lord, yang mengatakan bahwa kapal-kapal itu digunakan terlalu lama.
“Mereka semua didorong sedikit lebih banyak sehingga harus ada kekhawatiran. Apakah saya khawatir tentang perpanjangan hidup dan berapa lama untuk mendapatkan Deadnoughts, jawabannya adalah ya,” kata Laksamana Lord West.
https://twitter.com/DougieCoullPics/status/1081094280779845632
Armada kelas Vanguard mulai beroperasi pada awal 1990-an dan ditetapkan untuk beroperasi selama 25 tahun. Penggantinya,saat ini sedang dibangun dan tidak diharapkan dalam layanan sampai 2030-an, yang dapat menyebabkan kapal selam usang akan tetap beroperasi.
