Angkatan Laut Iran mengumumkan rencana untuk mengerahkan kapal perangnya ke Atlantik untuk misi selama lima bulan. Wakil Kepala Angkatan Laut Iran Laksamana Muda Touraj Hassani mengatakan bahwa kapal perang akan dirkim mulai Maret.
“Samudra Atlantik jauh dan operasi armada laut Iran mungkin memakan waktu lima bulan,” kata Laksamana Muda Touraj Hassani seperti dilaporkan kantor berita negara IRNA dan dikutip India Times Jumat 4 Januari 2018.
Iran melihat keberadaan kapal induk Amerika di Teluk sebagai masalah keamanan dan angkatan lautnya berusaha melawannya dengan menunjukkan bendera di dekat perairan Amerika.
Touraj Hassani mengatakan kapal perang yang akan dikirim adalah destroyer Sahand. Kapal ini memiliki dek penerbangan untuk helikopter dan dilengkapi dengan senjata anti-pesawat dan anti-kapal, rudal darat ke permukaan dan darat ke udara serta memiliki kemampuan peperangan elektronik.
Sahand yang merupakan generasi baru perusak kelas Moudge yang bergabung dengan armada angkatan laut Iran di Teluk Persia pada 1 Desember 2018.
https://www.youtube.com/watch?v=mgQ-aIpUVSI
