Amerika Resmi Tawarkan Patriot ke Turki
Patriot/Anadolu

Amerika Resmi Tawarkan Patriot ke Turki

Amerika secara resmi mengajukan penawaran penjualan sistem pertahanan udara dan rudal Patriot senilai US$ 3,5 miliar atau sekitar Rp50 triliun ke Turki.

Kantor Berita Turki Anadolu mengutip para pejabat Turki yang meminta tidak disebutkan namanya melaporkan Kamis 3 Desember 2018, Perwakilan dari Kementerian Luar Negeri dan Pertahanan serta Presiden Industri Pertahanan Turki bertemu dengan delegasi Amerika yang berkunjung di ibukota Ankara Dalam pertemuan itu, Amerika mengajukan proposal ke Turki untuk penjualan sistem rudal Patriot.

Pada bulan Desember, Departemen Luar Negeri Amerika menyetujui kemungkinan penjualan sistem pertahanan udara dan rudal Patriot ke Turki dengan perkiraan US$ 3,5 miliar.

MenurutDefense Security Cooperation Agency Kementerian Pertahanan Amerika persetujuan meliputi penjualan 80 rudal Patriot MIM-104E, 60 rudal Enhancement Missment Segment Enhancement (MSE) PAC-3, dan peralatan terkait.

Penjualan tersebut meliputi perangkat radar, stasiun pengendali, stasiun peluncuran, peralatan komunikasi,  peralatan uji, program jangkauan dan pengujian, dan peralatan pendukung.

Turki telah lama berusaha untuk membeli sistem pertahanan udara dari Amerika namun tidak mendapat izin Amerika. Hal ini mendorong Ankara pada 2017 memutuskan untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 Rusia.

Langkah ini dikecam oleh Pentagon, yang memperingatkan bahwa pembelian S-400 akan merugikan hubungan Turki-Amerika serta peran Turki dalam NATO. Amerika berjanji bahwa jika Turki membatalkan perjanjian S-400, mereka akan memberikan sistem pertahanan yang memenuhi semua persyaratannya.

Tetapi pada bulan Desember, Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu mengatakan bahwa bahkan jika Turki membeli rudal Patriot, itu tidak akan membatalkan kesepakatan S-400.

Juru bicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin juga mengatakan beberapa waktu lalu bahwa kemungkinan pembelian Patriot tidak akan mempengaruhi perjanjian Ankara-Moskow tentang pembelian rudal S-400 buatan Rusia.

Baca juga:

Membandingkan Data dan Angka S-400 Vs Patriot