Tank tua T-80 Rusia belum berakhir. Bahkan tank tersebut ditingkatkan dengan senjata yang sangat mematikan.
Kementerian Pertahanan Rusia telah mempublikasikan spesifikasi model terbaru tank T-80 yang disebut sebagai bernama T-80BVM. Tank yang dikembangkan pada tahun 2017 dengan sejumlah peningkatan dibanding pendahulunya.
Tank yang sebenarnya sudah tua tersebut juga menerima sustem auto-loader baru hingga memungkinkannya untuk menggunakan amunisi anti-tank baru 740 mm Svinets-1 dan Svinets-2. Meskipun sedikit yang diketahui tentang amunisi laporan menunjukkan bahwa salah satunya terbuat dari paduan, berdasarkan depleted uranium.
Sebagaimana dilaporkan Sputnik Jumat 21 Desember 2018., depleted uranium umumnya digunakan sebagai senjata anti-tank yang menembus dengan energi kinetik dan kemudian meledak. Amunisi tersebut tidak dilarang oleh konvensi internasional, dan penggunaannya telah dianggap relatif tidak berbahaya karena emisi radioaktif dari amunisi seperti itu sangat minim.
T-80BVM adalah modifikasi terbaru dari tangki T-80, yang pada awalnya dikembangkan pada tahun 1976. Tank ringan Rusia ini juga menerima explosive reactive armour Relikt, meningkatkan Sosna-U gunner sight yang juga digunakandi T-90 dan upgrade ke berbagai sistem, termasuk mesin.
