Drone pengintai raksasa Angkatan Udara Amerika Serikat RQ-4 terdeteksi membuat misi mata-mata di dekat daerah kantong Kaliningrad Rusia di Baltik.
Misi itu dilakukan pada 16 Desember 2018 dengan drone diterbangkan dari Pangkalan Udara Sigonella. Eksklave Kaliningrad sendiri merupakan daerah federal yang terpisah dari Rusia dan terletak di Laut Baltik.
Eksklave ini berbatasan dengan negara-negara anggota NATO Polandia di selatan dan Lithuania di timur dan utara.
Hingga 1945, Kaliningrad dikenal sebagai Königsberg, bekas ibukota Prusia Timur. Namun setelah kemenangan Perang Dunia II Uni Soviet menganeksasi kota dan daerah yang berfungsi sebagai pelabuhan strategis di Baltik.
Saat ini, Kaliningrad telah menjadi wilayah ketegangan antara NATO dan Rusia karena dugaan Moskow mungkin akan menyebarkan rudal nuklir dan rudal konvensional di daerah tersebut. Hal ini mengubah Eropa menjadi wilayah yang sangat rawan perang nuklir.
RQ-4 Global Hawk merupakan sistem pesawat tak berawak high-altitude, long-endurance (HALE) yang dirancang untuk menyediakan komandan lapangan militer dengan data intelijen, pengawasan, dan pengintaian secara real-time dan komprehensif di area geografis yang luas.
Drone ini memiliki lebar sayap lebih dari 130 kaki dan memiliki berat lepas landas maksimum 16 ton, membuatnya luar biasa besar untuk sebuah sistem pesawat tanpa awak.