Australia Beri Nama Kapal Selam Baru Sebagai Kelas Attack, Ini Alasannya
Desain Short Fin Barracuda/DCNS

Australia Beri Nama Kapal Selam Baru Sebagai Kelas Attack, Ini Alasannya

Angkatan Laut Australia telah memutuskan nama kelas untuk kapal selam masa depan mereka yakni Kelas Attack. Seperti tradisi, kapal selam pertama dari kelas ini akan diberi nama HMAS Attack.

Yang pertama dari 12 kapal selam baru diperkirakan tidak akan beroperasi sampai setidaknya awal 2030-an.  Kapal akan dibangun oleh Grup Naval Prancis (sebelumnya DCNS) dan secara bertahap akan menggantikan kapal selam kelas Collins.

Ini adalah kedua kalinya Angkatan Laut Australia menggunakan nama Attack. Nama yang sama digunakan untuk kapal patroli yang beroperasi dari 1967 hingga 1985.

Angkatan Laut Australia mengklaim kapal selam yang awalnya disebut sebagai Shortfin Barracuda Blok 1A ini diklaim akan menjadi salah satu kapal selam konvensional paling canggih di dunia. Sebagian kapal selam juga akan dibangun di Australia oleh ASC di Galangan Kapal Angkatan Laut Osborne di Australia Selatan.

Perusahaan Laing O’Rourke akan membangun galangan kapal selam baru di Osborne. Sekitar 60 persen dari setiap kapal selam akan dibangun secara lokal seperti halnya dengan Kelas Collins.

Kepala Angkatan Laut Australia, Wakil Laksamana Noonan mengatakan alasan menggunakan nama Attack diambil untuk menggambarkan kemampuan stealth, daya tahan jangka panjang dan kemampuan mematikan kapal selam.

“Proyek kapal selam masa depan adalah bagian utama dari rencana pembangunan Kapal Angkatan Laut, dan sudah selayaknya nama kelas ini diberikan sekarang mengingat upaya signifikan yang sudah dilakukan untuk memperkenalkan kapabilitas penting yang akan melindungi keamanan dan kemakmuran Australia selama beberapa dekade ke depan, “katanya sebagiamana dikutip Maritime Executive Minggu 16 Desember 2018.

“Nama Attack bersama dengan semboyannya ‘Never Waver’ menggambarkan tradisi keuletan dan keteguhan layanan Kapal Selam Australia.”