Sukhoi meluncurkan jet tempur Su-35 ke-100 di fasilitas Komsomolsk-on-Amur. Pesawat ke-100 ini juga sekaligus transfer terakhir jet tempur tersebut di tahun 2018.
Upacara penyerahan jet temput dilakukan Selasa 11 Desember 2018 dan dihadiri oleh perwakilan Departemen Pertahanan Federasi Rusia, Wakil Direktur Jenderal Sukhoi. Gagarin “Alexander Pekarsh dan karyawan perusahaan.
Wakil Direktur Jenderal Sukhoi KnAAZ Yu.A. Gagarin ”Alexander Pekarsh berterima kasih kepada pabrikan pesawat atas kinerja yang cukup baik. “Banyak pekerjaan untuk menciptakan jet tempur yang sempurna baik oleh pengembang, produsen, perwira dan pejabat Kementerian Pertahanan Rusia, yang terlibat langsung dalam pembuatan mesin-mesin ini. Dan untuk itu, banyak terima kasih kepada semua orang! ” kata Alexander Pekarsh sebagaimana dilansir laman resmi UAC.
Jet tempur Su-35 diyakini memiliki efektivitas tempur yang sangat baik dan menjadi semacam transisi antara jet tempur legendaris Su-27 dan jet tempur generasi kelima Su-57.
Su-35 Flanker-E disebut-sebut sebagai jet tempur terbaik di dunia terutama di kelas generasi 4,5. Pesawat dua mesin ini lahir dari garis keturunan jet tempur yang memang sangat handal yakni Su-27 Flankerl, pesawat yang telah menjadi dasar dari pesawat-pesawat tempur terbaik seperti Su-30 dan Su-33 yang berbasis kapal induk.
Su-35 seperti pendahulunya juga dikenal sebagai jet tempur supermaneuverable karena kemampuan mesin trust vectoring.
