Setelah hampir dua bulan sejak serangan udara terhadap ISIS berlangsung Amerika akhirnya secara resmi memberi nama pada operasi yang digelar di Irak dan Suriah tersebut. Operasi koalisi pimpinan Amerika itu diberi nama Operation Inherent Resolve.
Pejabat Komando Sentral AS (US Cent Com), Rabu15 Oktober 2014 waktu Washington mengatakan nama operasi itu berlaku surut untuk semua aksi militer AS yang dilakukan terhadap ISIS di Irak dan Suriah sejak serangan udara mulai dilakukan pada 8 Agustus di Irak, ujar pejabat AS.
Nama Operasi Inherent Resolve dimaksudkan untuk mencerminkan tekad yang tak tergoyahkan dan komitmen mendalam AS serta para mitra negara-negara di Timur Tengah dan seluruh dunia untuk mengganyang gerombolan ISIS yang mengancam Irak, masyakat lokal, serta masyarakat internasional.
“Ini melambangkan niat dan dedikasi kuat anggota koalisi pimpinan AS untuk bekerja sama dengan semua sumber daya – baik secara diplomatik, informasi, militer dan ekonomi – melemahkan ISIS,” tambah pejabat Cent Com.
Sumber:Wasingthon Post
