Segera pembelotan itu menjadi headline dunia dan Irak. Rusia pun menuntut kembalinya pesawat. Jelas, Israel menolak permintaan tersebut bahkan dengan santainya menuliskan nomor 007 ke pesawat yang mencerminkan cara James Bond dalam upaya mendapatkan pesawat itu. Akhirnya Israel memiliki nya MiG-21
Israel pun mengakui jika Fishbed adalah jet tempur yang sangat baik.Mampu terbang tinggi. Tetapi memiliki kelemahan dalam soal tenaga. Saat diuji tarung dengan Mirrage III, kemampuannya tidak jauh berbeda.
Pesawat ” 007 ” juga bergabung dalam layanan QRA (unit reaksi cepat) ketika perang enam hari. Pesawat itu dicat dengan garis garis-garis merah untuk mencegah kesalahpahaman agar tidak justru diserang oleh Israel sendiri.
Selain itu MiG-21 007 juga dikirim ke AS pada Januari 1968, untuk dievaluasi bersama dengan MiG– 17 yang berhasil ditangkap. Pengiriman dilakukan dalam isi rahasia di bawah Operation Have Doughnut.
Pada tahun 1982 Israel meminta Mig – 21 007 kembali, karena mereka ingin mengekspos dalam IAF Museum di Hatzerim. Namun AS mengirimi mereka lain MiG-21. Israel mencoba sekali lagi untuk memiliki 007 yang asli.
Sekali lagi , AS mengirim Fishbed yang salah. Hal itu sekaligus menunjukkan saat itu Amerika ternyata sudah memiliki banyak MiG-21. Tetapi akhirnya Israel mendapatkan barang curian asli tersebut untuk kemudian dipajang di museum.
Sumber: The Aviationist