Ketegangan Tinggi, Rusia Tambah S-400 di Crimea
Sputnik

Ketegangan Tinggi, Rusia Tambah S-400 di Crimea

Satu lagi batalion sistem rudal pertahanan udara S-400 Triumph akan dimasukkan ke dalam dinas aktif di Crimea sebelum akhir 2018.

“Dalam waktu dekat, sistem baru akan digunakan dalam tugas tempur untuk melindungi wilayah udara Rusia dan menggantikan sistem pertahanan udara sebelumnya,” kata juru bicara Distrik Militer Selatan Rusia, Kolonel Vadim Astafyev kepada wartawan Rabu 28 November 2018.

Pernyataan ini dikeluarkan menyusul ketegangan yang meningkat di kawasan Laut Astov setelah Rusia menahan tiga kapal Ukraina dengan tuduhan melanggar wilayah territorial mereka.

Ukraina membantah tuduhan tersebut dan menyebut Rusia melakukan tindakan agresi dan meminta dunia internasional untuk bersikap.Sebagai buntut kejadian itu Ukraina juga memberlakukan situasi darurat militer.

Astafyev sebagaimana dilaporkan Sputnik mengatakan prajurit Rusia telah mulai mempersiapkan perangkat militer untuk dipindahkan ke stasiun pemuatan, dari mana sistem pertahanan udara akan dikirimkan ke tempat penyebaran permanen dengan kereta api.

Twitter Garry Kasparov

Saat ini sebenarnya sudah ada sedikitnya tiga battalion S-400 yang ditempatkan di Crimea. Armada Laut Hitam Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan pada 21 September bahwa batalion ketiga dari S-400 dimasukkan ke dalam dinas aktif di kota Yevpatoria Crimea.

S-400 Triumph yang oleh NATO disebut sebagai SA-21 Growler merupakan sistem pertahanan udara paling mumpuni milik Rusia. Sistem ini memiliki jangkauan 400 kilometer dan mampu melacak dan menghancurkan semua target udara yang ada, termasuk rudal balistik dan jelajah.