Nauru
Australia bertanggungjawab untuk pertahanan Nauru. Namun, ada kepolisian yang relatif besar dan bersenjata lengkap untuk menjaga keamanan dalam negeri.
Kepulauan Solomon
Pernah memiliki pasukan paramiliter ketika sempat terjadi konflik etnis yang besar. Konflik itu baru berhenti setelah Australia Selandia Baru dan negara-negara Pasifik lainnya campur tangan untuk memulihkan hukum dan ketertiban. Sejak itu tidak ada militer telah dipertahankan. Namun, ada kepolisian yang relatif besar, dan Surveillance Unit Maritim untuk keamanan dalam negeri. Maritime Surveillance Unit ini dilengkapi dengan senjata ringan, dan memiliki dua kapal patroli kelas Pasifik.
Liechtenstein
Tentara di negara ini dihapus pada tahun 1868 karena dianggap terlalu mahal. Militer hanya diperbolehkan di masa perang. Hal yang belum pernah mereka alami. Principality of Liechtenstein mempertahankan hukum ada tim Special Weapons dan Tactics, dilengkapi dengan senjata kecil untuk memegang tugas keamanan dalam negeri.
Grenada
Belum memiliki pasukan darat sejak tahun 1983 yang rusak karena invasi yang dipimpin Amerika. Kepolisian Kerajaan Grenada mempertahankan layanan khusus paramiliter untuk fungsi keamanan dalam negeri. Pertahanan mereka menjadi tanggung jawab Sistem Keamanan Regional.
Andorra
Memiliki sedikit tentara tetapi biasanya hanya digunakan untuk seremonial. Eropa khusunya Prancis menjadi negara pelindung utama mereka. Ada juga paramiliter yang dilatih soal kontra terorsime dan manajemen pertahanan.