Neptune, Pembuktian Sang Underdog

Neptune, Pembuktian Sang Underdog

Perang memaksa rudal Neptune Ukraina melakukan revolusi. Hasilnya, dari senjata yang sempat diremehkan kini menjadi simbol kebangkitan teknologi militer Ukraina.

Sejumlah senjata yang digunakan Ukraina selama 30 bulan perang telah memiliki reputasi tinggi. Tetapi semuanya senjata bantuan negara lain. Mereka seperti rudal antitank Javelin dan Bayraktar TB2 yang meraih kesukesan di awal invasi, hingga Himars yang kerap merepotkan Rusia.

Dalam beberapa waktu terakhir Neptune telah mengambil tempat. Rudal ini berhasil menghantam sejumlah target penting termasuk di darat. Ini semakin melambungkan namanya setelah keberhasilan menenggelamkan Moskva. Kapal kebanggaan Rusia di laut hitam.

Secara cepat, mari kita melihat sejumlah fakta dari rudal tersebut.

Pada  18 November 1993 biro desain Luch menerima rudal  Kh-35 dari Zvezda-Strela Rusia.  Hal ini menyusul perjanjian antarpemerintah Rusia-Ukraina tentang kerja sama industri, ilmiah dan teknis.

Dari sana, pengembangan dimulai pada tahun 2010. Rudal dikembangkan melalui kerja sama antara Artem Luch dan Sich Motors. Meski awalnya lambat, pengembangannya meningkat pesat setelah aneksasi Krimea pada tahun 2014.

Seperti yang ditunjukkan oleh kerucut hidung yang rendah, rudal tersebut terbang hanya pada kecepatan subsonic. Rudal ditenagai oleh mesin turbofan MC-400 setelah pembakaran pendorong awal.Di sini, penopang berbahan bakar padat terlihat jelas dengan penukar panas dorsal.

Untuk informasi selengkapnya simak tayangan berikut:

 

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.