Para pertengahan Juli ini Menteri Pertahanan Amerika Lloyd Austin menerima permintaan yang tidak biasa dari seorang penelepon yang tidak diduga. Dia adalah Menteri Pertahanan Rusia.
Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022, Austin hanya berbicara melalui telepon dengan menteri pertahanan Rusia sebanyak lima kali. Entah itu atas inisiatif Amerika atau Rusia. Austin juga menghubungi menteri pertahanan Rusia yang baru, Andrei Belousov pada tanggal 25 Juni. Ini sebagai upaya untuk menjaga jalur komunikasi tetap terbuka.
Hingga pada 12 Juli. Belousov tiba-tiba telepon ke Austin. Menurut dua pejabat Amerika dan pejabat lain yang diberi pengarahan tentang panggilan tersebut. Rusia telah mendeteksi operasi rahasia Ukraina yang sedang berlangsung terhadap Rusia. Moscow yakini operasi itu mendapat restu dari Amerika. Belousov bertanya kepada Tn. Austin apakah Pentagon mengetahui rencana tersebut. Beulosov
sekaligus mengingatkan potensi meningkatkan ekskalasi antara Moskow dan Washington jika hal itu terjadi.
Pejabat Pentagon terkejut dengan tuduhan tersebut. Mereka tidak menyadari adanya rencana semacam itu oleh Ukraina. Namun apa pun yang diungkapkan Belousov, hal itu ditanggapi dengan cukup serius. Sehingga Amerika menghubungi Ukraina dan berkata jika Anda berpikir untuk melakukan sesuatu seperti ini, jangan lakukan.
Ukraina sangat bergantung pada Amerika Serikat untuk dukungan militer, intelijen, dan diplomatic. Tetapi Kyiv tidak selalu transparan kepada Amerika mereka tentang operasi militer mereka. Terutama yang ditujukan terhadap target-target Rusia di belakang garis musuh. Operasi-operasi ini telah membuat frustrasi pejabat Amerika.
Untuk informasi selengkapnya simak tayangan berikut:
Washington percaya bahwa operasi-operasi ini belum secara signifikan meningkatkan posisi Ukraina di medan perang. Sebaliknya berisiko mengasingkan sekutu-sekutu Eropa dan memperluas perang.