Pemberontak Tuareg utara Mali menghancurkan upaya kelompok tentara bayaran Wagner untuk menyerang sebuah wilayah yang mereka kendalikan.
Pertempuran dilaporkan terjadi dua hari di dekat perbatasan Aljazair. Sebelumnya militer Mali mengatakan hanya kehilangan dua tentara. Di sisi lain 20 pemberontak meninggal dunia.
Tetapi segera pemberontak Tuareg mematahkan klaim pemerintah tersebut. Kelompok yang dikenal sebagai Kerangka Strategis Permanen untuk Perdamaian, Keamanan dan Pembangunan (CSP-PSD) itu merilis video yang mengerikan. Video tersebut memperlihatkan puluhan personel Wagner meninggal di tengah padang pasir. Posisi mereka terlihat berantakan.
CSP-PSD juga mengatakan mereka telah menyita kendaraan lapis baja, truk dan tanker dalam pertempuran di kota perbatasan Tinzaouaten pada hari Kamis dan Jumat tersebut. Dan ini juga ditunjukkan dalam video
Serangan itu juga merusak sebuah helikopteryang jatuh di kota Kidal. Beberapa ratus kilometer dari lokasi pertempuran.
Militer Mali juga mengakui salah satu helikopternya jatuh di Kidal pada hari Jumat saat menjalankan misi rutin. Tetapi tidak ada korban meninggal.
Suku Tuareg adalah kelompok etnis yang mendiami wilayah Sahara. Termasuk sebagian wilayah Mali utara. Banyak dari mereka merasa terpinggirkan oleh pemerintah Mali. Kelompok ini melancarkan pemberontakan terhadap pemerintah junta Mali pada tahun 2012. Tetapi pemberontakan tersebut kemudian dibajak oleh kelompok militant lain.
Mereka menandatangani perjanjian damai dengan Bamako pada tahun 2015. Tetapi CSP-PSD menarik diri dari pembicaraan pada akhir tahun 2022.
Untuk informasi selengkapnya simak tayangan berikut:
