Kapal selam rudal jelajah bertenaga nuklir kelas Yasen-M Kazan melakukan debut yang ditunggu-tunggu di ibu kota Kuba, Havana. Kazan adalah salah satu dari empat kapal angkatan laut Rusia yang sekarang berada di Karibia.
Kapal selam tersebut tiba di Havana pada 12 Juli 2024. Tiga kapal lain adalah fregat Proyek 22350 Admiral Gorshkov , kapal tunda Nikolai Chiker, dan kapal tanker pengisian Proyek 23130 Academic Pashin.
Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya di Telegram mengatakan dalam beberapa hari ke depan, para awak kapal akan mengambil bagian dalam sejumlah acara protokoler. “Mereka juga berkesempatan untuk bersantai dan berkenalan dengan budaya lokal,” kata Kementerian Pertahanan Rusia. Pihak berwenang Kuba telah mengumumkan pekan lalu bahwa kapal-kapal tersebut akan berada di Havana hingga 17 Juni.
Kepala Angkatan Laut Kuba Admiral Alexander Moiseev mengatakan kunjungan kelompok tugas angkatan laut Rusia ke Kuba juga hanyalah salah satu komponen dari pengerahan jarak jauh.
Hal ini sejalan dengan pernyataan sebelumnya dari para pejabat militer Amerika yang memperkirakan akan ada tambahan aktivitas angkatan laut Rusia di wilayah tersebut. Termasuk kapal akan singgah di Venezuela. Seperti Kuba, Venezuela adalah sekutu Rusia lainnya di kawasan itu.
Dalam perjalanannya ke Kuba, armada Rusia telah mengambil bagian dalam simulasi serangan rudal anti-kapal. Latihan dilakukan saat berlayar di Atlantik. Namun, tidak ada rudal yang ditembakkan dengan menggunakan peluru tajam.
Gorshkov khususnya, juga terlibat dalam latihan pertahanan udara selama transit. Termasuk penargetan tiruan terhadap pesawat militer asing yang terbang di atasnya. Salah satunya P-8A milik operator yang tidak dikenal.
Sejumlah besar kapal perang dan pesawat Amerika dan sekutu telah memantau dengan cermat pergerakan kelompok tugas tersebut sejak pertama kali meninggalkan Rusia pada bulan Mei.
Untuk informasi selengkapnya simak tayangan berikut: