Rusia akan Beri Ukraina Rp52 Triliun Per Tahun untuk Biaya Perang

Rusia akan Beri Ukraina Rp52 Triliun Per Tahun untuk Biaya Perang

Ukraina akan mendapatkan setidaknya 3 miliar euro atau sekitar Rp52 triliun setiap tahunnya dari Uni Eropa. Ironisnya uang itu sebenarnya milik Rusia.

Uang itu merupakan bunga dari ratusan miliar dolar uang Bank Sentral Rusia yang disimpan di rekening bank Eropa. Uni Eropa minggu ini telah sepakat untuk mengirimkannya kepada Kyiev.

Bank sentral Rusia memiliki dana sekitar 210 miliar euro yang disimpan di lembaga-lembaga Eropa. Ketika Rusia memulai invasinya pada Februari 2022 uang tersebut dibekukan. Selain di Uni Eropa ada sekitar US$54 miliar  juga dibekukan di seluruh dunia.

Ukraina telah meminta dana tersebut untuk diserahkan ke Ukraina guna melawan serangan Rusia.  Dan setelah perdebatan bertahun-tahun, Uni Eropa pada Selasa 19 Mei 2024 memutuskan akan mengizinkan Ukraina menggunakan bunga yang diperoleh dari rekening tersebut. Menurut Uni Eropa jumlah yang akan diterima sekitar 2,5 hingga 3 miliar euro. Atau sekitar Rp43 hingga Rp52 triliun.

Sumber diplomatic yang mengetahui masalah ini kepada Al Jazeera mengatakan keputusan ini adalah hasil dari banyak diskusi dan perdebatan.

Pakar hukum internasional sepakat bahwa ini adalah langkah besar. Anton Moiseienko, dosen hukum internasional di Australian National University mengatakan tidak ada preseden untuk pembekuan aset sebesar ini. Oleh  karena itu masalah tentang apa yang harus dilakukan dengan bunga tersebut tidak pernah separah ini. Dia menilai dalam hal ini landasan baru sedang dibuat.”

Keputusan UE adalah memanfaatkan bunga tersebut dua kali setahun dan mengirimkannya ke Ukraina dalam bentuk uang tunai dan senjata. Ini yang cukup besar. Bahkan melebihi jumlah senjata yang telah disumbangkan oleh anggota Uni Eropa. Atau rencana mereka untuk berkontribusi melalui perjanjian bilateral.

Bantuan ini juga terpisah dari bantuan keuangan sebesar 12,5 miliar euro atau sekitar Rp 217 triliun per tahun yang telah mereka janjikan untuk empat tahun ke depan.

Untuk informasi selengkapnya simak tayangan berikut:

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.