Bagaimana Amerika Terkejut dengan Pemulihan Cepat Militer Rusia?

Bagaimana Amerika Terkejut dengan Pemulihan Cepat Militer Rusia?

Pentagon pada bulan Maret memberi label harga pada invasi Rusia ke Ukraina. Berbicara di  Pangkalan Udara Ramstein di Jerman, Menteri Pertahanan Amerika Lloyd Austin membacakan daftar kerugian yang telah dihitung Kremlin selama dua tahun.

Lebih dari 315.000 tentara meninggal atau terluka. Lebih dari US$211 miliar atau sekitar Rp3.400 triliun (kurs Rp16.000) dibelanjakan. Sekitar 20 kapal berukuran sedang atau besar rusak atau tenggelam di Laut Hitam.

Rusia menurut Austin telah membayar biaya yang sangat besar untuk impian kekaisaran Presiden Rusia Vladimir Putin. Namun pada bulan April, nada suara Austin telah berubah.

Pada konferensi pers, Austin dan Panglima Militer Amerika Jenderal CQ Brown kembali merinci kerugian yang dialami Rusia. Namun mereka menambahkan tren lain yakni  pemulihan Rusia.

“Rusia telah meningkatkan produksinya. Semua industri pertahanan mereka benar-benar bertanggung jawab langsung kepada negara. Sehingga lebih mudah bagi mereka untuk melakukannya lebih cepat,” kata Austin dikutip Defense News Selasa 22 Juni 2024. Brown menyatakannya dengan lebih sederhana. Rusia telah secara agresif menyusun kembali kekuatan militernya.

Berjarak satu bulan, kedua rangkaian komentar tersebut menunjukkan perubahan yang jelas dalam cara Amerika memandang militer Rusia. Para pejabat Amerika telah lama merinci dampak invasi Moskow terhadap angkatan bersenjata dan perekonomiannya. Tetapi  dalam dua bulan terakhir mereka mulai mengakui bahwa Rusia pulih lebih cepat dari perkiraan Washington.

Kecepatan ini penting bagi Ukraina dan mereka yang mendukungnya. Khususnya  pemerintah Amerika yang menyetujui tambahan bantuan keamanan terkait Ukraina senilai US$48 miliar pada  April 2024 ini. Para pejabat Amerika mengatakan mereka memperkirakan RUU itu akan menopang Kyiv untuk satu tahun lagi. Namun jika pemulihan Moskow hanya menjadi target bergerak, maka hal tersebut bisa saja berubah.

Jika Kremlin terus membangun kembali pasukannya lebih cepat dari yang diperkirakan, hal ini dapat menimbulkan masalah jangka panjang. Dan  mungkin lebih merugikan aliansi NATO. Strategi Pertahanan Nasional pemerintah Amerika menyebut Rusia sebagai ancaman akut. Nomor  dua setelah tantangan kecepatan China.

Simak selengkapnya dalam dua tayangan berikut:

 

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.