Afrika Selatan Akhiri Sejarah Luar Biasa Dakota

Afrika Selatan Akhiri Sejarah Luar Biasa Dakota

Setelah karier luar biasa selama lebih dari 80 tahun Angkatan Udara Afrika Selatan  akhirnya bersiap untuk mempensiunkan C-47 Dakota terakhirnya. Hebatnya di tempat lain di seluruh dunia versi turboprop dari transportasi terhormat ini terus mendapatkan pesanan .

Skuadron 35 Dakota Angkatan Udara Afrika Selatan dilaporkan telah diberitahu  bahwa pesawat tersebut akan dihentikan secara bertahap untuk selamanya. Keputusan tersebut belum diumumkan secara resmi tetapi tampaknya akan mengkonfirmasi nasib Dakota yang  telah dilarang terbang selama sekitar dua tahun.

Skuadron ini masih memiliki delapan pesawat C-47TP bermesin turboprop. Namun pesawat ini telah dilarang terbang karena SAAF gagal menemukan penyedia perawatan yang sesuai.

Armada telah dikurangi menjadi lima pesawat yang masih dalam status layak pakai. Ini  berarti mereka berpotensi terbang lagi di masa depan. Pesawat ini terdiri dari tiga konfigurasi pengawasan maritim dan dua pesawat angkut standar.

Dakota C-47TP merupakan pesawat yang sangat tua. Sehingga dukungan terhadap pesawat ini sangat terbatas di Afrika Selatan dan dunia. Badan pengadaan senjata negara Afrika Selatan beberapa waktu lalu memperingatkan pesawat Dakota mungkin tidak akan pernah terbang lagi. Menurut badan tersebut  karena usia pesawat sangat tua, sudah tidak didukung lagi oleh dukungan original equipment producer (OEM). Juga tidak ada organisasi pemeliharaan pesawat dengan Dakota C-47TP yang ditetapkan dalam Spesifikasi Operasional.

Kisah Dakota dalam dinas Angkatan Udara Afrika Selatan dimulai pada tahun 1943. Ketika  dinas tersebut bertempur dalam Perang Dunia Kedua. Mungkin yang paling luar biasa adalah bahwa di antara pesawat-pesawat Dakota terakhir yang dioperasikan oleh Afrika Selatan sebagian besar dikirimkan selama konflik tersebut. Dimulai  dari pesawat C-47 yang diproduksi untuk Angkatan Udara Amerika. Hingga Juni 2025 Angkatan Udara Afrika Selatan akan mengoperasikan C-47 Dakota secara terus menerus selama 80 tahun.

Untuk informasi selengkapnya simak tayangan berikut:

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.