Rusia mengatakan telah merebut kota Maryinka di Ukraina. Jika benar maka ini akan menjadi keberhasilan militer terbesar Moskow sejak penangkapan Bakhmut pada bulan Mei.
Menteri Pertahanan Sergey Shoigu mengatakan keberhasilan tersebut kepada Presiden Vladimir Putin pada Senin 25 Desember 2023. Kota itu berada di barat daya ibu kota regional Donetsk yang dikuasai Rusia.
Putin memuji keberhasilan tersebut. Dia mengucapkan selamat kepada Soighu. Dia juga mengatakan hal ini memberikan pasukan Rusia kesempatan untuk bergerak ke wilayah operasional yang lebih luas. Putin juga berjanji untuk memberi penghargaan kepada tentara yang berprestasi dalam pertempuran di Maryinka.
Saluran Telegram Rybar yang terhubung dengan Kremlin mengatakan, setelah lebih dari sembilan tahun pertempuran tentara Rusia mengibarkan bendera Rusia di rumah terakhir di pinggiran utara Marinka. Sembilan tahun yang dimaksud Rybar adalah tujuh tahun pertempuran posisi sebelum invasi Rusia, dan hampir dua tahun bentrokan aktif. Dia mengatakan Marinka adalah salah satu benteng terbesar Ukraina. Kota itu jatuh di bawah serangan gencar Rusia.
Namun militer iliter Ukraina membantah klaim Rusia atas penangkapan Maryinka. Juru bicara militer Ukraina Oleksandr Shtupun kepada televisi nasional Ukraina mengatakan, meskipun kota tersebut hancur total, perjuangan untuk menguasai wilayah tersebut masih berlangsung. Saat ini tentara Ukraina disebut berada di perbatasan administratif Marinka.
Marinka yang berpenduduk sekitar 9.000 jiwa sebelum Invasi Rusia telah menjadi kota garis depan sejak tahun 2014. Kota ini terletak 30 kilometer barat daya Avdiivka. Pada pertengahan Desember, Brigadir Jenderal Oleksandr Tarnavskyi melaporkan, pasukan Ukraina telah berhasil menghalau sejumlah serangan di Marinka.
Untuk informasi selengkapnya simak tayangan berikut: