Spanyol telah memesan 16 pesawat Airbus C295 dalam konfigurasi patroli dan pengawasan maritim. Pembelian senilai 1,7 miliar Euro atau sekitar Rp 29 triliun.
Airbus dalam pengumumannya mengatakan, enam varian patroli maritim akan dilengkapi untuk misi perang anti-kapal selam dan anti-permukaan. Mereka akan menggantikan armada P-3 Orion Spanyol yang pensiun pada akhir tahun 2022.
Peralatan untuk masing-masing pesawat ini mencakup detektor anomali magnetik dan sonobuoy untuk mendeteksi kapal selam. Selain itu radar multimode untuk deteksi target jarak jauh, dan teknologi komunikasi satelit.
Pesawat ini juga akan membawa senjata, termasuk torpedo, Dan akan sangat terhubung sehingga dapat beroperasi sebagai pusat komando dan kendali penerbangan.
Sepuluh pesawat C295 yang tersisa dalam konfigurasi pengawasan maritim akan menggantikan armada CN-235 Spanyol yang sudah tua. Pesawat ini mulai beroperasi pada tahun 1988.
Airbus akan melengkapi pesawat-pesawat baru tersebut untuk operasi anti-penyelundupan, anti-migrasi ilegal dan anti-perdagangan narkoba. Selain itu juga misi pencarian dan penyelamatan.
Spanyol telah mengoperasikan armada 13 pesawat C295 dalam konfigurasi transportasi. Dan dua versi maritim tersebut akan memiliki tingkat sinergi yang tinggi.
Untuk informasi selengkapnya simak tayangan berikut: