Site icon

Genjatan Senjata di Gaza Diperpanjang, Siapa yang Menang?

Gencatan senjata antara Israel dan Hamas diperpanjang dua hari. Ini mendorong pembebasan lebih banyak Sandra.

Menurut Hamas perpanjangan gencatan senjata empat hari direkayasa setelah intervensi Qatar dan Mesir. Kedua negara tersebut juga berada di belakang gencatan senjata awal. Dan  perpanjangan 48 jam akan tetap sama seperti sebelumnya. Kesepakatan itu tercapai hanya sekitar 12 jam tersisa sebelum permusuhan kembali terjadi.

Sebelas sandera lainnya dibebaskan dan dikembalikan ke Israel pada Senin 27 November 2023.  pemerintah Israel memperkirakan masih ada 184 sandera yang tersisa di Gaza. Di antara mereka terdapat 14 warga asing dan 80 warga Israel dengan kewarganegaraan ganda, kata juru bicara pemerintah Israel.

Pada saat yang sama, juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby Gedung Putih mengatakan  mereka juga bekerja keras untuk memastikan lebih banyak sandera yang dibebaskan.

Kirby mengatakan karena mayoritas sandera Amerika yang tersisa adalah laki-laki, mereka saat ini belum siap untuk dibebaskan. Saat ini Hamas hanya bersedia melepaskan perempuan dan anak-anak

Pembebasan 11 sandera Israel  diimbangi dengan pembebasan 33 warga Palestina dari penjara Israel. Mereka terdiri dari tiga perempuan dan 30 anak-anak.

Pada hari Minggu juga terjadi pembebasan sandera yang melibatkan pemindahan 17 orang. Pada hari yang sama, 39 tahanan Palestina dibebaskan.

Meskipun gencatan senjata yang sedang berlangsung telah memberikan kelonggaran bagi Gaza, Israel telah kembali menegaskan bahwa kampanyenya melawan Hamas akan ditingkatkan setelah gencatan senjata berakhir.

Untuk informasi selengkapnya simak tayangan berikut:

Exit mobile version