Ukraina kembali melakukan upaya dengan mencoba menghancurkan pertahanan udara Rusia di Krimea barat. Army Tactical Missile Syistem (ATACM) dilaporkan kembali menjadi ujung tombak serangan tersebut.
Angkatan Bersenjata Ukraina, media independen Rusia dan saluran Telegram Rusia yang berpengaruh mengkonfirmasi serangan pada 30 Oktober 2023 tersebut. Sebuah sistem pertahanan udara yang tidak disebutkan namanya dihancurkan di bagian barat semenanjung.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengklaim pasukannya berhasil mencapai sasaran strategis sistem pertahanan udara di pantai barat Krimea.
Sedangkan media independen Rusia ASTRA dan saluran Rybar Telegram yang terhubung dengan Kremlin memberikan rincian lebih lanjut. Mereka mengatakan sistem yang diserang berada di dekat Olenevka di Tanjung Tarkhankut.
Rybar mengatakan serangan itu dilakukan dengan ATACMS. Jika benar maka ini menandai penggunaan pertama rudal balistik tersebut di Krimea. ASTRA mengatakan serangan itu melukai beberapa tentara Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia tidak mengomentari serangan itu. Namun, serangan terhadap sistem pertahanan udara tampaknya merupakan bagian dari apa yang dikatakan Kementerian Pertahanan Rusia sebagai serangan Ukraina yang lebih luas di Krimea.
Menurut Rybar sekitar pukul 3 pagi waktu setempat dua rudal ATACMS diluncurkan di sekitar Olenevka di Tanjung Tarkhankut. Namun Rybar tidak mengatakan bagaimana mereka mengetahui amunisi tersebut adalah ATACMS. Lokasi itu berada di ujung jangkauan ATACMS yang sejauh ini dikirim ke Ukraina. Rudal tersebut memiliki jangkauan 165 kilometer.
Rybar mengatakan tidak mungkin untuk menembak jatuh rudal tersebut. Namun berkat tindakan yang diambil sebelumnya, tidak ada kerusakan serius terjadi. Tidak juga disebutkan tindakan apa yang dimaksudkan.
Sedangkan ASTRA menulis ada 17 prajurit Rusia yang terluka dalam serangan itu. Namun media yang digerakkan kelompok jurnalis independen Rusia itu tidak menyebutkan jenis amunisi apa yang digunakan. Atau sistem pertahanan udara apa yang diserang.
Tanjung Tarkhankut adalah bagian paling barat semenanjung Krimea. Wilayah yang menjorok ke Laut Hitam ini terletak sekitar 90 mil di selatan garis depan di Kherson. Dan sekitar 115 mil tenggara Odesa. Ini jelas merupakan lokasi yang sangat logis dan strategis untuk baterai pertahanan udara jarak jauh.
Merusak pertahanan udara di wilayah ini berpotensi membuka lubang pada lapisan pertahanan udara Rusia di semenanjung dan Laut Hitam barat laut. Hal ini bisa sangat membantu memastikan kelangsungan hidup serangan dengan senjata lain seperti Storm Shadow atau SCALP-EG serta senjata lain.
Untuk informasi selengkapnya simak tayangan berikut: