Dunia Berjuang Menembus Gaza

Dunia Berjuang Menembus Gaza

Dalam beberapa hari terakhir ada dua kabar baik dari Gaza. Yang pertama adalah mulai dibukanya penyeberangan Rafah yang menjadikan bantuan mulai bisa masuk. Yang kedua pembebasan dua sandera oleh Hamas.

Perkembangan-perkembangan ini mencerminkan aspek penting lain dari konflik Timur Tengah terbaru ini. Yakni  pengepungan Israel di Jalur Gaza.

Pengepungan adalah salah satu operasi militer tertua. Penyerang memutus komunikasi dan perbekalan musuh. Tujuannya untuk  memunculkan  perampasan, penyakit, dan demoralisasi pada pasukan yang terkepung dan warga sipil yang diblokade bersama mereka. Akhir yang diharapkan jelas  mereka  berhenti melawan dan menyerah.

Jika tidak menyerah secara langsung, pihak penyerang dapat berharap  moral dan kemampuan bertarung pihak yang bertahan akan terkikis oleh pengepungan  panjang. Ini menjadikan mereka tidak akan mampu melawan serangan musuh.

Di masa lalu, jika warga sipil tidak dibantai oleh pasukan penyerang, harapan terbaik mereka adalah menjadi tahanan, sandera, atau budak. Saat ini, perlakuan ekstrem seperti itu dianggap tidak dapat diterima. Namun tetap saja. Warga sipil  selalu menderita. Bahkan  jika mereka melarikan diri.

Pengepungan itu sendiri selalu kejam dan brutal. Ini adalah taktik yang dimaksudkan untuk membuat manusia tetap lapar, haus, kedinginan, sengsara, dan tanpa obat. Tidak bisa menjaga kebersihan tanpa air mengalir. Mereka  yang berada di dalam blokade akan terserang penyakit kolera , disentri, dan banyak penyakit lainnya.

Simak selengkapnya dalam tayangan berikut:

https://www.youtube.com/watch?v=0AF-V7lthFA

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.