Pada akhir Agustus 2023 lalu sebuah jet tempur F-15EX Angkatan Udara Amerika mengudara. Dan sejak saat itu jet tempur ini bisa dikatakan benar-benar layak disebut sebagai Super Eagle.
Penerbangan terjadi pada 30 Agustus 2023. Majalah Air & Space Forces melaporkan pesawat terbang dengan membawa tiga Joint Air to Surface Standoff Missiles (JASSM). Tes tersebut, yang berlangsung di Pangkalan Angkatan Udara Eglin di Florida. F-15EX berhasil meluncurkan ketiga rudal JASSM.
Tetapi tidak hanya itu. Saat itu F-15EX terbang dengan persenjataan rudal udara-ke-udara yang kuat. Selain tiga JASSM dia membawa 12 rudal udara-ke-udara. Dan sejauh ini tidak ada jet tempur yang mampu membawa persenjataan sekuat itu dalam satu misi.
F-15EX Eagle II merupakan versi terbaru dari jet tempur F-15 Eagle . Awalnya dirancang sebagai pesawat tempur superioritas udara, F-15 pertama kali terbang pada tahun 1972. Versi multi-peran, F-15E Strike Eagle pertama kali terbang pada tahun 1986. Sedang F-15EX pertama kali terbang pada tahun 2021.
Secara eksternal Eagle II sebenarnya menyerupai versi sebelumnya. Tetapi di dalamnya ada cerita yang berbeda. Pesawat tempur ini mencakup kontrol penerbangan fly-by-wire digital, layar sentuh kokpit besar serta komputer misi tercepat yang pernah dipasang pada jet tempur. Pesawat juga membawa sistem Peringatan Pasif/Aktif Eagle dan Sistem Bertahan Hidup untuk perlindungan elektronik terhadap pertahanan udara musuh. Pilot dilengkapi dengan Joint Helm Mounted Cueing Sistem paling mutakhir.
Yang jug membedakan F-15EX dapat membawa daya tembak yang jauh lebih besar. F-15A, F-15C, dan F-15E maksimal bisa membawa delapan rudal udara-ke-udara. Biasanya merupakan kombinasi dari rudal AIM-9 Sidewinder dengan jangkauan lebih pendek dan AIM-7 Sparrow untuk jarak lebih jauh. Selain itu juga bisa membawa rudal dipandu radar baru AIM -120.
Untuk informasi selengkapnya simak tayangan berikut: