Uni Emirat Arab (EUA) secara resmi meminta untuk bergabung dalam proyek pengembangan jet tempur KF-21 Boramae. Bahkan negara teluk itu sanggup melunasi tunggakan kewajiban Indonesia yang belum dibayar.
Permintaan itu secara resmi disampaikan Uni Emirat Arab melalui surat kepada Kantor Ketahanan Nasional Korea.
Mereka menyatakan keinginan mereka untuk terlibat dalam pengembangan pesawat tempur yang dibangun Korea Aerospace Industri itu.
Media Korea Selatan Financial News melaporkan permintaan Uni Emirat Arab ini merupakan kelanjutan dari rencana kerja sama ekonomi skala besar kedua negara.
Rencana termasuk kerja sama di bidang militer itu disepakati saat Presiden Yoon Seok-yeol berkunjung ke Uni Emirat Arab awal tahun 2023 ini.
Menurut Kantor Kepresidenan dan Kementerian Luar Negeri KorselKomite Ekonomi Tawazun yang bertanggung jawab atas akuisisi pertahanan di UEA mengirim surat ke Kantor Ketahanan Nasional Korea.
Surat dikirim pada 4 September 2023 yang isinya mengusulkan kerja sama proyek KF-21 dengan Korera Selatan.
Bahkan, UEA disebut mengatakan dapat membayar utang Indonesia yang belum membayar komitmennya dalam proyek itu.
Simak informasi selengkapnya dalam tayangan berikut: