Tidak ada senjata yang tidak penting dalam perang Ukraina yang telah berlangsung sekitar 18 bulan. Meski juga tidak ada senjata tunggal yang mengubah permainan. Dan Bm-27 Uragan telah memainkan peran pentingnya.
Sistem peluncuran roket ganda atau MLRS BM-27 Uragan menjadi satu dari banyak senjata buatan Uni Soviet yang bertarung di medan perang Ukraina. Senjata yang dulunya dibangun untuk Pakta Warsawa guna melawan NATO, kini justru digunakan sesame eks sekutu untuk saling menghancurkan.
Berdasarkan bukti visual yang dikumpulkan pemantau Oryxk sejauh ini 67 BM-27 Uragan Rusia telah menjadi korban perang. Entah itu rusak, hancur atau disita lawan. Di sisi lain Ukraina telah kehilangan 6 senjata sejenis.
Karakter perang Ukraina yang mengandalkan parit ala perang Dunia I menjadikan peluncur roket ganda semacam Uragan memang menjadi penting.
Senjata ini bisa menghancurkan area yang luas. Kemampuan mobil senjata juga sangat menentukan mengingat medan perang juga telah didominasi drone yang terus mengintai.
BM-27 Uragan dikembangkan pada awal tahun 1970-an. Ini juga disebut sebagai 9K57. Uragan yang berarti badai mulai beroperasi dengan Angkatan Darat Soviet pada tahun 1975.
Saat ini senjata tersebut beroperasi di setidaknya 10 negara, termasuk Rusia. Operator lain adalah Angola, Belarus, Kazakhstan, Suriah, Turkmenistan, Ukraina, Uzbekistan, Yaman dan beberapa negara lainnya.
Simak informasi selengkapnya dalam tayangan berikut: