Wagner adalah Warisan Mengerikan Perang Teror Rusia
Wagner Group, militer swasta Rusia /Front News International

Wagner adalah Warisan Mengerikan Perang Teror Rusia

Invasi Rusia ke Ukraina telah menaikkan bendera tentara swasta Wagner. Situasi yang menggambarkan outsorsing perang semakin lumrah.

Tentara swasta sebenarnya bukan hal baru. Bagi Amerika, Rusia, dan kekuatan lain, militer swasta sekarang berfungsi sebagai sarana  nyaman untuk perang proksi. Cara ini  menawarkan penyangkalan yang masuk akal dan mengurangi potensi ketegangan domestik dengan negara  asing.

Pengunaan kontraktor swasta oleh pemerintah Amerika bukanlah fenomena baru. Selama dua dekade terakhir ini telah berkembang pesat. Dan Amerika bertanggungjawab atas kondisi ini. Karena mereka menjadi negara yang paling aktif menggunakannya.

Ddalam Perang Dunia II, 10 persen angkatan bersenjata Amerika dikontrak secara pribadi. Jumlahnya semakin fantastis selama apa yang Amerika sebut sebagai “perang melawan teror”.  Selama perang  diluncurkan pada tahun 2001 ini, tentara swasta amerika mencapai sekitar 50 persen. Terkadang lebih.

Amerika membutuhkan  ratusan ribu personel untuk melakukan operasi militer di Afghanistan, Irak, dan di tempat lain. Tetapi karena takut akan terjadi reaksi domestik, Washington harus beralih ke tentara swasta.

Sejak dimulainya perang melawan teror, Pentagon telah menghabiskan  14 triliun dolar amerika.  Ini sekitar Rp 215 ribu triliun dengan kurs saat ini. Dari jumlah itu  sepertiga hingga setengahnya digunakan untuk tentara swasta  di zona pertempuran.

Untuk informasi selengkapnya simak dalam pembahasan di tayangan ini:

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.