Finlandia secara resmi telah menjadi anggota ke-31 dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara. Sebenarnya bagaimana kekuatan militer negara ini?
Finlandia menjadi negara pertama yang bergabung NATO sejak Makedonia Utara pada tahun 2020.
Dengan aksesi Finlandia, blok tersebut akan mendapatkan militer modern yang terorganisir dengan tugas inti bertahan melawan serangan Rusia yang memiliki perbatasan sepanjang sekitar 1.300 km.
Sejumlah sumber terbuka menyebutkan anggaran militer tahunan Finlandia sekitar US$6 miliar atau sekitar Rp90 triliun (kurs Rp14.800).
Dana sebesar ini untuk mendukung angkatan bersenjata yang berkekuatan sekitar 23.000 personel.
Sekilas tidak banyak personel militer negara ini, tetapi Finlandia memiliki sistem wajib militer yang berarti Helsinki dapat memperluas militernya menjadi sekitar 280.000 personel di masa perang. Mereka diambil dari 900.000 cadangan yang melakukan latihan reguler. P
asukan Finlandia juga memiliki pengalaman tempur yang relatif segar dengan sejumlah kecil bergabung sebagai bagian koalisi Barat di Afghanistan.
Finlandia telah membelanjakan lebih dari 2 persen dari PDB untuk pertahanan. Ini memenuhi target NATO yang ditetapkan untuk negara-negara anggota pada tahun 2014.
Angka yang mungkin akan segera dinaikkan di tengah ketegangan yang semakin dalam dengan Moskow.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut:
