Ketika Rusia melancarkan serangannya di Ukraina, sayap timur NATO menjadi tempat pembuktian yang ideal untuk F-35 Lightning II.
Anggota Fighter Wing ke-388 yang bertugas aktif dan Fighter Wing ke-419 Cadangan Angkatan Udara menjadi unit F-35A Amerika pertama yang tiba untuk mendukung NATO di tengah serangan pembukaan Perang Rusia-Ukraina tahun lalu.
Mereka dikerahkan ke Pangkalan Udara Spangdahlem Jerman dari Februari hingga Mei 2022.
Misi mereka adalah menyedot sebanyak mungkin data elektronik dari rudal permukaan-ke-udara dan pesawat yang tersebar di Eropa Timur.
Ini penting untuk membuat peta guna memandu operasi NATO. Dan jika situasinya meluas ke negara-negara NATO, data ini juga menjadi faktor penting.
Komandan Wing Tempur ke-388, Kol Craig Andrle mengatakan mereka tetap tidak melintasi perbatasan. Mereka juga tidak menembak apa pun atau menjatuhkan apa pun. Tetapi pesawat selalu merasakan dan mengumpulkan informasi. Dan F-35 melakukannya dengan sangat baik.
Rencana penigiriman F-35 ke Eropa Timur sudah disusun jauh sebelum Rusia menyerang Ukraina. Tetapi seperti diketahui Washington sudah mengingatkan bahwa Vladimir Putin akan menginvasi tetangganya tersebut.
Berdasarkan keyakinan tersebut Skuadron Tempur ke-34 mulai menunggu penempatan potensial ke Eropa. Pada Oktober 2021 utuk pertama kali mereka meninggalkan rumah sebagai bagian dari “pasukan tanggap darurat” yang dapat dikirim dalam waktu seminggu.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: