Pada 23 Maret 1998, jet tempur Chengdu J-10 melakukan penerbangan pertamanya. Juga dikenal sebagai “Vigorous Dragon,” J-10 adalah pesawat tempur multi-peran kelas menengah utama China.
J-10 adalah program jet tempur dalam negeri yang sangat sukses. Dan dapat dikatakan sebagai yang paling penting dan transformatif dari era modern Tentara Pembebasan Rakyat China.
Sulit untuk melebih-lebihkan pentingnya J-10. Sebelum dia terbang, inventaris jet tempur China adalah campuran dari sebagian besar pesawat yang diproduksi Soviet, dan versi pesawat Soviet yang dibuat dengan lisensi.
Meski beberapa jet tempur dalam negeri menemukan kesuksesan sebelum J-10, seperti J-8, yang lain ditinggalkan atau dibatalkan. Pengerjaan J-12 yang dimulai pada akhir 1960-an ditinggalkan pada 1978. J-9 yang juga mulai dikembangkan pada 1960-an juga dibatalkan pada 1980.
Pada saat pekerjaan dimulai pada J-10 pada tahun 1984, pesawat seperti F-16 Fighting Falcon buatan Amerik dan Mikoyan MiG-29 buatan Soviet diperkenalkan tahun 1978 dan 1983.
Mereka mendorong batas-batas jet tempur ringan ke kemampuan tempur menengah.
J-10 akhirnya membuktikan bahwa China dapat menghasilkan pesawat tempur generasi keempat yang setara. Sebuah lompatan besar dalam kemampuan dibandingkan dengan yang datang sebelumnya.
J-10 awalnya dimaksudkan untuk menggantikan pesawat tempur J-7 dan pesawat serang Q-5. Dengan demikian dia menjadi pesawat tempur multiperan standar PLA.
Yang tidak boleh dilupakan, kesuksesan J-10 tidak hanya pada produksi pesawat. Program ini telah memacu inovasi dalam teknologi mesin jet tempur domestik China.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: