Angkatan Udara Amerika sedang menjajaki konsep baru untuk meningkatkan kemungkinan mencetak gol dalam pertempuran udara-ke-udara.
Ide yang dikembangkan adalah menggunakan rudal udara-ke-udara dengan hidung yang bis membengkok untuk mencapai target sebelum bisa kabur.
USAF memandang ini sebagai salah satu cara untuk memberikan pesawat tempur cara baru untuk mengatasi ancaman yang semakin dapat bermanuver.
Laboratorium Penelitian Angkatan Udara (AFRL) menyoroti apa yang secara resmi dikenal sebagai Missile Utility Transformation via Articulated Nose Technology (MUTANT).
Teknologi ini memanfaatkan pekerjaan yang telah dilakukan selama enam tahun terakhir pada teknologi terkait. Tetapi juga mencatat konsep inti memanfaatkan penelitian dan eksperimen terkait sejak tahun 1950-an.
Rudal yang lebih efektif cenderung memiliki beberapa persyaratan. Mereka adalah jangkauan lebih jauh, kemampuan manuver yang lebih luas, dan kelincahan.
Sistem aktuasi kontrol rudal (CAS) memengaruhi ketiga metrik ini. Sayangnya kerap kali bertentangan.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut:
