Setelah sekitar lima bulan terkatung-katung di tengah lautan, eks kapal induk Sao Paolo milik Brasil akhirnya menemukan akhir hidup tragis. Yakni ditenggelamkan secara paksa di Atlantik.
Penenggelaman dengan ledakan terkendali dilakukan meskipun ada kekhawatiran kapal tua mengandung bahan beracun.
Angkatan Laut Brasil dalam pernyataannya mengatakan penenggelaman terjadi pada Jumat 3 Februari 2023 sore. Lokasi penenggelaman sekitar 350 km di lepas pantai Brasil. Kedalaman laut di wilayah itu sekitar 5.000 meter.
Keputusan untuk menenggelamkan bekas kapal induk Sao Paulo yang telah berusia 60 tahun itu terjadi setelah pihak berwenang Brasil gagal menemukan pelabuhan yang bersedia menerima kapal tersebut.
Meskipun para pejabat pertahanan mengatakan akan menenggelamkan kapal di area teraman, para pencinta lingkungan memprotes keputusan tersebut. Mereka mengatakan bahwa kapal perang tersebut mengandung berton-ton asbes, logam berat, dan bahan beracun lainnya yang dapat larut ke dalam air dan mencemari rantai makanan laut.
Dibangun pada akhir 1950-an di Prancis, kapal Induk itu mengarungi lautan selama 37 tahun sebagai Foch. Kapal ini mendapat tempat dalam sejarah angkatan laut Prancis abad ke-20.
Foch mengambil bagian dalam uji coba nuklir pertama Prancis di Pasifik pada 1960-an dan melakukan misi di Afrika, Timur Tengah, dan bekas Yugoslavia dari 1970-an hingga 1990-an.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut:
