Site icon

HIMARS Ukraina Makin Berbahaya, Amerika Setuju Kirim GLSDB

Roket berujung bom yang diluncurkan dari darat akan dibangun Boeing akan menjadi bagian dari paket terbaru senjata Amerikauntuk Ukraina.

Senjata ini akan menggandakan jangkauan HIMARS yang telah memunculkan banyak kerugian bagi Rusia.

Senjata yang disebut sebagai Ground Launched Small Diameter Bomb (GLSDB) ini menggabungkan dua perangkat yang telah terbukti.

Dia adalah GBU-30 small diamters bomb yang dipandu GPS dan roket M26 yang ditembakkan dari HIMARS dan sudah dioperasikan oleh pasukan Ukraina. Senjata baru ini disebut bisa mencapai target pada jarak 150 km.

Banyak roket M26 yang sebelumnya dilengkapi dengan amunisi cluster dan telah dihentikan penggunaannya oleh Angkatan Darat Amerika.

Oleh karena itu, Amerika memiliki persediaan roket tidak terpakai yang cukup besar. Selain itu sangat mudah memodifikasi roket untuk membawa GBU-39.

Namun senjata itu tidak akan bisa dikerahkan di Ukraina dalam waktu dekat. Ini karena GLSDB memang belum diproduksi dan Ukraina akan menjadi negara pengguna pertama.

Seorang pejabat industri pertahanan Amerika mengatakan akan memakan waktu sekitar sembilan bulan untuk pengiriman pertama setelah Angkatan Udara mengeluarkan kontrak.

Pendanaan untuk roket dipandu presisi ini akan berasal dari bantuan senilai US$1,75 miliar dalam Prakarsa Bantuan Keamanan Ukraina yang diumumkan Jumat 3 Februari 2023.

Pada tahap awal, tidak lebih dari US$200 juta yang akan dialokasikan untuk senjata tersebut.

Simak selengkapnya dalam tayangan berikut:

Exit mobile version