Gelombang serangan udara besar-besara Rusia kembali datang. Sementara di darat pihak Ukraina menyebut pertempuran telah menemui jalan buntu
Rusia pada Kamis 29 Desember 2022 kembali melakukan serangan udara dengan kombinasi rudal dan drone bunuh diri. Hampir di seluruh kota besar menjadi sasaran serangan dengan fokus tetap pada sistem energi negara tersebut.
Awalnya pejabat Ukraina mengatakan Rusia meluncurkan setidaknya 120 rudal dan drone dalam serangan tersebut. Ini menjadi jumlah terbesar sejak Moskow mengadopsi serangan udara sejak Oktober.
Tetapi militer Ukraina kemudian mengatakan pihaknya menghancurkan 54 dari 69 rudal jelajah yang diluncurkan Rusia. Rusia menggunakan rudal jelajah yang diluncurkan dari udara Kh-101/Kh-555 dari pembom strategis Tu-95MS dari wilayah Volgodonsk di Wilayah Rostov dan wilayah utara Laut Kaspia. Sementara rudal jelajah Kalibr ditembakkan dari kapal di Laut Hitam.
Selain itu hingga enam peluncuran rudal jelajah Kh-22 dan Kh-32 dilakukan dari pembom jarak jauh Tu-22M3.Juga ada rudal anti-radar Kh-31P yang ditembakkan.
Ada juga 11 rentetan drone bunuh diri Shahed-131/136 yang dihancurkan oleh pertahanan anti-pesawat.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: