Indonesia Diragukan Bisa Bangun KF-2 Sendiri
Prototipe KF-21 kelima yang rencananya untuk Indonesia. Telrihat bendera Merah Putih belum dipasang

Indonesia Diragukan Bisa Bangun KF-2 Sendiri

Keikutsertaan Indonesia dalam program pembangunan jet tempur KF-21 dengan Boramae kembali dipertanyakan oleh Korea Selatan.

Direktur Umum Program KF-21 Jung Gwang-seon meragukan Indonesia pada akhirnya mampu membangun jet tempur itu di dalam negeri.

Hal itu diungkapkan Jung dalam sebuah wawancara yang diunggah di YouTube. Menurutnya, membangun jet tempur bukan persoalan sederhana. Butuh proses yang panjang.

Dan Indonesia disebut belum memiliki pengalaman sama sekali dalam membangun platform yang sangat kompleks tersebut.

Jung mencontohkan Korea Selatan sebelum membangun T-50, mereka telah membangun sedikitnya 300 pesawat tempur dengan lisensi.

Bahkan dengan pengalaman itu, Korea Aerospace Industries harus mendapatkan bantuan penuh dari Lockheed Martin.

Hal lain yang membut Jung ragu Indonesia bisa membangun KF-21 sendiri adalah sedikitnya jumlah teknisi yang saat ini sedang berlatih di Korea Selatan.

Mantan pilot tempur Angkatan Udara Korea Selatan ini mengatakan saat ini ada 40 insinyur Indonesia sedang menjalani pelatihan di KAI. Dia menyebut jumlah itu sangat sedikit. “Apa yang bisa dilakukan dengan  40 insinyur?” katanya.

Simak selengkapnya dalam tayangan berikut:

1 Comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.