Kisah Rumit V-2, Ibu Segala Rudal Balistik
V-2 di White Sands Proving Ground di New Mexico.

Kisah Rumit V-2, Ibu Segala Rudal Balistik

Roket V-2 dinamakan sebagai A-4 (Aggregat 4) oleh German Army Ordnance. Sementara Kementerian Propaganda Nazi menjulukinya sebagai “Vergeltungswaffe Zwei” atau “Senjata Pembalasan Dua.

Roket berbahan bakar cair pertama di dunia ini dibuat dalam jumlah besar. Dan bayangan rudal balistik pertama di dunia ini meluas hingga abad ke-20. Desainnya terus menginspirasi banyak roket dan rudal modern.

Bahkan hingga invasi Rusia ke Ukraina ruh dari V-2 masih terlihat jelas. Baik dalam rudal balistik jarak pendek yang digunakan hingga drone bunuh diri Iran. Mereka masih sejalan dengan penggunaan ‘Senjata Pembalasan’ yang lahir sekitar delapan dekade sebelumnya.

Sejarawan Dr. Charlie Hall menelusuri sejarah V-2 dari asal-usul Nazi hingga dampaknya pada pengembangan rudal balistik antarbenua di akhir abad ke-20. Di bagian pertama dari tiga artikel khusus ia mengeksplorasi perkembangan V-2 dalam Perang Dunia II hingga kehidupan pascaperang awal.

Pada tanggal 8 September 1944, wajah peperangan berubah selamanya. Transformasi ini pertama kali dirasakan di Staveley Road di Chiswick, bagian yang rimbun dan makmur di London barat, sekitar pukul 18:45.

Ledakan mengguncang rumah-rumah di sekitarnya meskipun tidak ada pesawat pengebom di atas dan sirene serangan udara tidak berbunyi.

Ledakan itu menyebabkan kerusakan parah dan merenggut tiga nyawa. Ketiga jiwa malang ini adalah korban pertama serangan rudal balistik.

Simak selengkapnya dalam tayangan berikut:

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.