Angkatan udara Rusia diperkuat dengan banyak jet tempur baru dan sangat canggih.
Mereka memiliki sensor, senjata, dan perlengkapan pertahanan yang lebih baik daripada milik angkatan udara Ukraina, yang jumlahnya lebih sedikit.
Namun yang cukup mengherankan bagiamana pilot Ukraina dengan jet mereka yang lebih tua bisa bertahan dan terus melawan pilot Rusia.
Sekitar 200 pesawat tempur Sukhoi Su-30SM dan Su-35S Rusia benar-benar mengungguli pesawat tempur angkatan udara Ukraina pada tingkat teknis.
Hal itu menjadi salah satu kesimpulan dari studi definitif Royal United Services Institute (RUSI) yang berbasis di London tentang perang udara Ukraina. Laporan ditulis tiga pakar pertempuran udara yakni Justin Bronk, Nick Reynolds dan Jack Watling.
Su-30 dan Su-35 merupakan turunan dari Sukhoi Su-27, tetapi dengan elektronik dan persenjataan yang ditingkatkan. Perbedaan besar antara keduanya adalah bahwa Su-30 memiliki dua kursi. Sementara Su-35 adalah pesawat satu kursi.
Angkatan udara Rusia sekitar lima tahun lalu mulai memperoleh Su-30SM dan Su-35S untuk menggantikan ratusan Su-27 antik Soviet. Langkah ni juga mengulur waktu bagi Sukhoi untuk terus mengembangkan dan memproduksi pesawat tempur siluman Su-57.
Studi itu menyebutkan Angkatan udara Rusia telah mengerahkan sebagian besar Su-30 dan Su-35 untuk perang di Ukraina.
“Jet-jet tempur ini ditempatkan di pangkalan udara di Rusia barat daya, Belarusia, dan Krimea,” tulis laporan itu dikutip Senin 14 November 2022.
Selengkapnya simak tayangan berikut: