Dukungan publik untuk sanksi terhadap Rusia tetap tinggi, tetapi semuanya dapat terkikis jika krisis biaya hidup memburuk.
Hal itu terungkap dalam jajak pendapat oleh Ipsos yang dilakukan untuk Sky News. Survei itu menunjukkan bahwa 70% orang Inggris tetap memberi dukungan untuk menerapkan sanksi terhadap Rusia akibat invasinya ke Ukraina.
Namun dari jumlah yang mendukung tersebut hanya 41% orang yang mengatakan mereka masih akan mendukung sanksi meski ada kenaikan lebih lanjut dalam tagihan energi.
Itu penurunan yang signifikan sejak Maret di mana saat itu 73% orang bersedia menanggung kenaikan harga energi.
Sejak itu biaya energi meningkat lebih dari dua kali lipat menambahkan lebih dari £ 1.200 ke biaya tahunan rumah tangga biasa.
Sementara itu sekitar sepertiga orang atau 32% sekarang mengatakan mereka akan menentang sanksi jika mereka mengarah pada peningkatan lebih lanjut dalam harga energy. Angka ini naik dari hanya 8% responden pada bulan Maret.
Jajak pendapat juga menunjukkan bahwa dukungan publik untuk peran Inggris dalam membantu Ukraina tetap tinggi. Sebanyak 59% orang mendukung pengiriman senjata dan uang ke negara itu. Sementara 58% juga mengatakan bahwa Inggris harus menerima lebih banyak pengungsi Ukraina
Namun, kenaikan tagihan energi sejak Maret membuat dukungan publik terhadap sanksi lebih rapuh dari sebelumnya. Menurut jajak pendapat, 41% publik “sangat khawatir” tentang dampak perang terhadap ekonomi Inggris.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: