Perang Ukraina segera memasuki bulan kesembilan. Dan sampai saat ini belum ada tanda-tanda perang itu akan berakhir. Bahkan jalan bagaimana semua ini akan berhenti pun belum terlihat.
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan serangan ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Membungkusnya dalam istilah operasi militer khusus, pasukan Rusia dengan cepat menyerang banyak wilayah Ukraina. Tiga tujuan ditetapkan yakni denazifikasi Ukraina, demiliterisasi ukraina dan netralitas Ukraina.
Sebagian dunia terkejut dengan aksi Rusia tetapi sebagian tidak. Ini karena rencana tersebut terbukti telah bocor sebelumnya karena Amerika sekitar satu bulan sebelumnya sudah memastikan bahwa Moksow akan menyerang Kyiv.
Sejak itu konflik berubah menjadi perang yang berlarut-larut. Baik Rusia, Ukraina, Amerika dan Eropa terjebak pada situasi di mana semua pintu penyelesaian seperti tertutup rapat. Meski sebenarnya mereka menyadari mengakhiri semua ini adalah pilihan terbaik.
Siapa yang paling menderita dari perang delapan bulan ini? Jelas Ukraina. Itu pasti. Karena bagaimanapun mereka adalah pihak yang diserang. Terlebih yang menggempur mereka adalah negara dengan status kasta militer tertinggi di dunia.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: