Ancaman perang nuklir yang dilontarkan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak menyurutkan langkah Amerika untuk terus mempersenjatai Ukraina.
Pentagon pada Rabu 28 September 2022 bahkan kembali mengumumkan paket bantuan keamanan baru untuk Ukraina sebesar US$ 1,1 miliar atau sekitar Rp16 triliun (kurs Rp15.000).
Bantuan termasuk 18 Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi atau HIMARS dan senjata lain untuk melawan drone yang telah digunakan Rusia terhadap pasukan Ukraina.
Namun paket bantuan tidak akan diterima cepat oleh Ukraina karena tidak akan diambil dari stok senjata Amerika. Pentagon akan menggunakan dana tersebut untuk membeli langsung ke produsen. Dengan sistem ini diperkirakan senjata akan diterima Kyiv antara enam hingga 24 bulan.
Selain 18 HIMARS dan amunisinya, Amerika juga akan melengkapi Ukraina dengan 12 sistem Titan. Sistem yang digunakan untuk mendeteksi, melacak, dan mengganggu drone.
Pengiriman sistem ini dilakukan setelah Rusia terbukti menggunakan drone buatan Iran dalam konflik tersebut.
Informasi lain sebuah F-15 milik Angkatan Udara telah menembak jatuh sebuah drone milik Iran.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: